Model Sistem Umum Organisasi atau Perusahaan
1. Pendahuluan
Suatu model dibuat untuk memecahkan suatu permasalahan. Manajer memakai model untuk memecahkan permasalahannya dalam mengambil keputusan. Model sendiri merupakan penyederhanaan (abstraction)dari sesuatu. Model mewakili sejumlah objek atau aktivitas yang disebut dengan entitas.
2. Tinjauan Pustaka
Entitas adalah sesuatu yang memiliki keberadaan yang unik dan berbeda, walaupun tidak harus dalam bentuk fisik. (http://id.wikipedia.org/wiki/Entitas)
3. Pembahasan
Jenis-jenis model dasar :
- Model Fisik
Adalah penggambaran entitas dalam bentuk tigas dimensi. Model fisik yang digunakan dalam dunia bisnis meliputi maket pusat perbelanjaan, atau prototype model baru.
Model fisik membantu suatu tujuan yang tidak dapat dipenuhi oleh benda nyata. Contohnya investor pusat perbelanjaan dan pembuat mobil dapat membuat sejumlah perubahan dengan lebih murah melalui rancangan model fisik mereka dibandingkan dengan produk akhir.
- Model Naratif
Menggambarkan entitasnya secara lisan atau tulisan. Semua komunikasi bisnis adalah model naratif, sehingga model naratif merupakan model yang paling populer. Model ini sering digunakan para manajer, namun jarang dikenali sebagai suatu model.
- Model Grafik
Menggambarkan entitasnya dengan sejumlah garis, symbol atau bentuk. Model grafik digunakan dalam bisnis untuk mengkomunikasikan informasi. Banyak laporan tahunan perusahaan kepada para pemegang saham berisikan grafik-grafik berwarna untuk menyampaikan kondisi keuangan perusahaan. Grafik juga digunakan untuk mengkomunikasikan informasi kepada para manajer.
Model grafik juga digunakan dalam rancangan sistem informasi. Banyak peralatan yang digunakan oleh analisis sistem dan programmer yang bersifat grafik. Contohnya bagan arus (flowchart) dan diagram arus data (data flow diagram – DFD).
- Model Matematika
Sebagian besar perhatian dalam pembuatan model bisnis (business modeling) saat ini tertuju pada model matematika. Semua rumus atau persamaan matematika adalah suatu model matematika. Model matematika yang digunakan para manajer bisnis umumnya tidak lebih rumit daripada model yang biasa digunakan dalam matematika.
Keunggulan model matematika adalah ketelitiannya dalam menjelaskan hubungan antara berbagai bagian dari suatu objek serta menyediakan kemampuan prediksi. Matematika dapat menangani hubungan-hubungan yang berdimensi lebih banyak disbanding model grafik yang hanya dua dimenasi atau model fisik yang tiga dimensi. Bagi ahli matematika dan manajer yang menyadari kerumitan sistem bisnis, kemampuan multidimensional model matematik adalah modal yang berharga.
Model-model dasar tersebut berguna untuk :
- Mempermudah pengertian (pemahaman)
- Mempermudah komunikasi
- Memperkirakan masa depan
Sedangkan model system umum dibagi menjadi 2, yaitu :
- Sistem fisik : Sumberdaya input datang dari lingkungan perusahaan, terjadi proses transformasi, dan suberdaya output dikembalikan ke lingkungan yang sama. Karena itu sistem fisik perusahaan merupakan sistem terbuka, yang berhubungan dengan lingkungannya melalui arus sumber daya fisik.
- Sistem Konseptual : Sebagian sistem terbuka dapat mengendalikan operasinya sendiri. Pengendalian dicapai dengan menggunakan lingkaran yang terdapat di dalam sistem. Lingkaran tersebut dinamakan lingkaran umpan balik, yang menyediakan suatu jalur bagi sinyal-sinyal dari sistem ke mekanisme pengendalian dan sebaliknya. Mekanisme pengendalian adalah sejenis alat yang menggunakan sinyal umpan balik untuk mengevaluasi kinerja sistem dan menentukan apakah perlu dilakukan tindakan perbaikan.
4. Penutup
Tujuan penggunaan model untuk memudahkan pemahaman dan untuk meramal (predict). Memudahkan pemahaman dalam artian sebuah model biasanya lebih sederhana dari pada entitiynya. Lebih mudah memahami entity jika elemen dan hubungannya ditampilkan dengan cara yang sederhana. Keempat model tersebut bervariasi dalam kelengkapannya. Dalam hal meramal model matematislah yang dapat dipakai untuk meramal,. Model matematis melakukan peramalan untuk manajer dalam mengambil keputusan.
5. Referensi
No comments:
Post a Comment