Sunday, October 31, 2010

E-commerce dan Perkembangannya di Indonesia

E- Commerce dan Perkembangannya di Indonesia
1. Pendahuluan
E – commerce (electronic commerce) merupakan  kegiatan yang berhubungan dengan pembelian dan penjualan barang atau jasa melalui internet, khususnya world wide web.  Ruang lingkup perdagangan e-commerce  yaitu perdagangan via internet, perdagangan dengan fasilitas web internet, dan perdagangan dengan system pertukaran data terstruktur  secara elektronik. Bagi sebagian besar perusahaan saat ini, e-commerce lebih dari sekedar membeli dan menjual produk secara online. Sebaliknya, ecommerce meliputi seluruh proses dari pengembangan, pemasaran, pejualan, pengiriman, pelayanan, dan pembayaran untuk berbagai produk dan jasa yang diperjualbelikan dalam pasar global
berjaringan para pelanggan, dengan dukungan dari jaringan mitra bisnis di seluruh dunia.

2. Tinjauan Pustaka
Menurut Robert E. Johnson, III, e-commerce merupakan suatu tindakan melakukan transaksi bisnis secara elektronik dengan menggunakan internet sebagai media komunikasi yang paling utama.
Menurut Donna Perry, e-commerce dalah kemampuan untuk melakukan bisnis secara elektronik melalui computer, fax,telefon, dsb.
3. Pembahasan
Pada mulanya saat web mulai terkenal di masyarakat pada tahun 1994, banyak jurnalis memperkirakan bahwa e-commerce akan menjadi sebuah sektor ekonomi baru. Sehingga Antara pada era 1998 dan 2000 banyak bisnis di AS dan Eropa mengembangkan situs web perdagangan. Electronic Commerce merupakan salah satu teknologi yang berkembang pesat dalam dunia bisnis dan per-internet-an. Penggunaann sistem E-commerce, sebenarnya dapat menguntungkan banyak pihak, baik pihak konsumen, maupun pihak produsen dan penjual (retailer). Misalnya bagi pihak konsumen, menggunakan E-Commerce dapat membuat waktu berbelanja menjadi singkat. Selain itu, harga barang-barang yang dijual melalui E-Commerce biasanya lebih murah dibandingkan dengan harga di toko, karena jalur distribusi dari produsen barang ke pihak penjual lebih singkat dibandingkan dengan toko konvensional. Di Indonesia, sistem E-commerce ini kurang populer, karena banyak pengguna internet yang masih meragukan keamanan sistem ini.
Aplikasi e-commerce disusun berdasarkan infrastruktur teknologi yang sudah ada, yaitu kombinasi antara komputer, jaringan komunikasi, dan software komunikasi. E-commerce mempunyai 4 komponen utama, yaitu EDI (elektronik data intercharge),digital currency, electronic catalog, dan internet. EDI sendiri didefinisikan sebagai pertukaran data antar computer antar berbagai organisasi atas suatu informasi terstruktur dalam format yan standard an bias diolah oleh computer. Komponen EDI standar yaitu data element, data segment, transaction set, functional group.  Digital current berfungsi untuk memungkinkan user untuk memindahkan dananya secara elektronik dalam lingkungan kerja tertentu. Digital currency dirancang untuk versi elektronik dari uang kertas, dimana memiliki atribut yang sama dengan media fisik sebenarnya baik secara anatomis maupun dari segi likuiditas. E-catalogs merupakan GUI (graphical user interface) yang pada umumnya berbentuk halaman WWW dimana menyediakan informasi tentang penawaran produk dan jasa.
4. Penutup
E-commerce merupakan sebuah system yang dibangun untuk tujuan meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam berbisnis dengan memanfaatkan teknologi informasi untuk meningkatkan kualitas dari produk/service dan informasi serta mengurangi biaya-biaya yang tidak diperlukan sehingga harga dari produk/service dan informasi tersebut dapat ditekan sedemikian rupa tanpa mengurangi dari kualitas yang ada. Kepercayaan keamanan system e-commerce kepada masyarakat harus ditingkatkan. Sebagai contoh dalam hal pembayaran dengan kartu kredit, banyak masyarakat yang takut akan data mereka yang akan diambil oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
5. Referensi






No comments:

Post a Comment