Wednesday, September 29, 2010

Struktur Sistem Informasi Manajemen

Struktur Sistem Informasi Manajemen
1. Pendahuluan
Pada dasarnya struktur system informasi dibagi menjadi dua macam, yaitu system yang terstruktur (formal) dan system yang tidak terstruktur (non formal). Sistem terstruktur (formal) adalah sistem yang berjalan menurut norma-norma atau aturan organisasi yang berlaku pada semua orang, sesuai dengan kedudukannya dalam organisasi. Sistem ini tergantung kepada tugas, wewenang, dan tanggung jawab yang dibebankan kepada pemegang jabatan organisasi. Sistem tidak tersturktur (nonformal) adalah sistem yang berlaku di lingkungan organisasi melalui saluran-saluran tidak resmi, tetapi mempunyai pengaruh cukup kuat dalam kehidupan organisasi yang bersangkutan
2. Tinjauan Pustaka
Struktur sistem informasi pada dasarnya dibedakan menjadi dua yaitu formal dan nonformal. (Gordon ,1999)
3. Pembahasan
Sistem informasi manajemen berusaha untuk menggabungkan antara sistem formal dan non formal dengan bertumpu pada norma atau aturan organisasi dalam mendukung kegiatan organisasi. Dengan demikian diharapkan sistem formal dapat menjadi subsistem terutama keberhasilan organisasi bukan hanya perorangan tetapi hasil kerjasama seluruh organisasi.

Struktur SIM berdasarkan kegiatan manajemen :
Kegiatan perencanaan dan pengendalian manajemen dibagi atas tiga macam yaitu:
·         Pengendalian Operasional adalah proses penempatan agar kegiatan operasional dilaksanakan secara efektif dan efisien.
·         Pengendalian Manajemen diperlukan oleh berbagai manajer bagian, pusat laba dan sebagainya untuk mengukur prestasi, memutuskan tindakan pengendalian, merumuskan aturan keputusan baru untuk ditetapkan personalian operasional dan mengalokasikan sumber daya.
·         Perencanaan Strategi mengembangkan strategi sebagai sarana suatu organisasi untuk mencapai tujuannya.


Struktur SIM berdasarkan fungsi Organisasi :
Setiap informasi dapat dianggap sebagai kumpulan subsistem yang didasarkan atas fungsi yang dilaksanakan dalam organisasi. subsistem-subsistem yang umum adalah sebagai fungsi-fungsi utama suatu organisasi dalam pemasaran, produk, logistik, personalia, keuangan dan akuntansi. Setiap fungsi akan melakukan kegiatan sebagai subsistem informasi untuk mendukung pengendalian operasional, pengendalian manajemen dan pengendalian strategi.

Struktur sistem informasi manajemen secara konseptual dan fisik :
·         Struktur Konseptual:
suatu gabungan subsistem fungsional yang masing-masing dibagi dalam empat macam pengolahan informasi.
·         Struktur Fisik:
untuk subsistem fungsional yang terpisah ditambah suatu pangkalan data, beberapa aplikasi umum, dan satu model dasar analisa umum dan model keputusan
4. Penutup
·         Suatu sistem informasi dapat terbentuk dan menjadikan informasi sebagai sumber pengambil keputusan melalui alur dan struktur sistem informasi. Sebuah Struktur sistem informasi akan memudahkan atau membuat pekerjaan kita lebih tertata dan teorganisir, dalam artian kita hanya mengikuti strukturnya saja. Sebagai contoh,dalam struktur pengendalian manajemen setiap manajer mempunyai tugas-tugas atau bagian-bagian pekerjaan tersendiri yang dilakukan seperti ada merumuskan aturan keputusan baru untuk ditetapkan personalian operasional dan mengalokasikan sumber daya, ada yang memutuskan tindakan pengendalian. Hal ini dilakukan agar pekerjaan lebih teorganisir dan dapat berjalan efektif. Struktur sistem informasi menggabungkan antara system formal dan non formal. 
5. Referensi

Komponen dalam Sistem Informasi Manajemen

Komponen dalam Sistem Informasi Manajemen
1. Pendahuluan
Komponen sistem informasi manajemen merupakan seluruh elemen yang membentuk suatu sistem informasi. Antara komponen satu dengan komponen lainnya saling berkaitan erat. Jika salah satu komponen tidak dapat menyatu maka system tersebut dapat terganggu. Sebagai contoh pada komponen komputer antara keyboard dan mouse, bila kita tidak mempunyai keduanya kita akan sulit untuk menjalakan sebuah komputer. Sumber daya manusia juga merupakan hal penting karena tanpa manusia, kita tidak dapat menjalakan komponen yang ada.

2. Tinjauan Pustaka
Komponen adalah bagian dari suatu sistem yang memiliki peran dalam keseluruhan berlangsungnya suatu proses untuk mencapai tujuan sistem. ( Wawan)

3. Pembahasan
Komponen merupakan bagian dari suatu sistem yang memiliki peran dalam keseluruhan berlangsungnya suatu proses untuk mencapai tujuan sistem. Komponen sistem informasi manajemen ialah suatu elemen yang membentuk suatu sistem informasi. Komponen system informasi terbagi menjadi dua, yaitu komponen sistem informasi manajemen secara fungsional dan fisik.
Komponen SIM secara fungsional : seluruh komponen yang berhubungan dengan teknik pengumpulan data, pengolahan, pengiriman, penyimpanan, dan penyajian informasi yang dibutuhkan untuk manajemen. Terdiri dari :
·         Sistem Administrasi dan Operasional
Berfungsi untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan rutin seperti bagian personalia, administrasi dan sebagainya dimana telah ditentukan prosedur-prosedurnya. Sistem ini harus diteliti terus menerus agar perubahan-perubahan dapat segera diketahui.
·         Sistem Pelaporan Manajemen
Berfungsi untuk membuat dan menyampaikan laporan-laporan yang bersifat periodik kepada pengambil keputusan atau manajer.
·         Sistem Database
Berfungsi sebagai tempat penyimpanan data dan informasi oleh beberapa unit organisasi, dimana database mempunyai kecenderungan berkembang sejalan dengan perkembangan organisasi, sehingga interaksi antar unit akan bertambah besar yang menyebabkan informasi yang dibutuhkan juga akan semakin bertambah.
·         Sistem Pencarian
Berfungsi memberikan data atau informasi yang dibutuhkan dalam pengambilan keputusan sesuai dengan permintaan dan dalam bentuk yang tidak terstruktur.
·         Manajemen Data
Berfungsi sebagai media penghubung antara komponen-komponen sistem informasi dengan database dan antara masing-masing komponen sistem informasi.
Komponen SIM secara fisik : keseluruhan perangkat dan peralatan fisik yang digunakan untuk menjalankan sistem informasi manajemen. Terdiri dari :
·         Perangkat Keras
Perangkat keras atau hardware bagi suatu system informasi terdiri dari computer, peralatan penyiapan data, terminal input dan output.
·         Perangkat Lunak
Perangkat lunak atau software terbagi menjadi dua, yaitu : perangkat lunak yang umum yang dipakai untuk pengoperasian dan manajemen data, dan dipakai untuk program aplikasi.
·         Database
Merupakan file-file tempat penyimpanan data dan informasi.
·         Prosedur Pengoperasian
Disediakan dalam bentuk fisik seperti buku panduan dan instruksi. Prosedur terbagi atas tiga jenis, yaitu : instruksi untuk pemakai, instruksi penyiapan masukan, dan instruksi pengoperasian untuk karyawan pusat.
·         Personalia Pengoperasian
Terdiri dari operator, programmer, analisa sistem, personalia penyiapan data, dan koordinator operasional SIM dan pengembangannya.

4. Penutup
Komponen SIM merupakan elemen-elemen yang membentuk suatu system informasi. Setiap elemen satu dengan yang lainnya saling berkaitan erat agar system informasi dapat berjalan lancar.  Untuk komponen SIM secara fisik, agar tercipta sistem yang handal maka dibutuhkan suatu hardware,software,database yang mumpuni. Bagian dari personalia pengoperasian juga harus ditingkatkan karena mereka merupakan komponen yang penting untuk menciptakan sebuah sistem.  Komponen-komponen tersebut harus menyatu agar tercipta sistem informasi yang handal.

5. Referensi
http://my.opera.com/xragilx/blog/2009/12/31/pengenalan-sistem-informasi-manajemen 
http://leoalberto.wordpress.com/2008/11/14/sistem-informasi-manajemen/ 

Tuesday, September 28, 2010

Pengertian dan Fungsi Sistem Informasi Manajemen

Pengertian dan Fungsi Sistem Informasi Manajemen
1. Pendahuluan
Informasi merupakan hal yang penting dalam sebuah organisasi. Begitupun halnya dengan perusahaan atau organisasi, informasi sangat dibutuhkan karena apabila kurang mendapatkan informasi, dalam waktu tertentu perusahaan akan mengalami ketidakmampuan mengontrol sumber daya, sehingga dapat mengganggu dalam mengambil keputusan-keputusan strategis yang berakibat mengalami kekalahan dalam bersaing dengan pesaingnya. Memahami konsep dasar informasi merupakan  hal yang penting untuk membuat sebuah sistem informasi yang efektif.  Sistem pengolahan informasi menerapkan kemampuan komputer untuk menyajikan  informasi bagi manajemen dan bagi pengambilan keputusan. SIM menggambarkan suatu unit atau badan yang khusus bertugas untuk mengumpulkan berita dan memprosesnya menjadi informasi untuk keperluan manajerial organisasi dengan memakai prinsip sistem. Dikatakan memakai prinsip sistem karena berita yang tersebar dalam berbagai bentuknya dikumpulkan, disimpan serta diolah dan diproses oleh satu badan yang kemudian dirumuskan menjadi suatu informasi.

2. Tinjauan Pustaka
Sistem adalah suatu seri atau rangkaian bagian-bagian yang saling berhubungan dan bergantung sedemikian rupa sehingga interaksi dan saling pengaruh dari satu bagian akan mempengaruhi keseluruhan.
(Edgar F Huse dan James L. Bowdict)
Informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi si penerima dan mempunyai nilai yang nyata yang dapat dirasakan dalam keputusan-keputusan yang sekarang atau keputusan-keputusan yang akan datang. (Gordon B. Davis)
Manajemen merupakan kumpulan aktiftas Planning, Organizing, Commanding, coordinating, dan Controlling. (Henry Fayol)
Sistem Informasi Manajemen adalah sistem informasi yang digunakan untuk menyajikan informasi yang digunakan untuk mendukung operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. (Abdul Kadir, 2002)
3. Pembahasan
Jika berbicara mengenai sistem informasi manajemen tidak akan lepas dari kata sistem, informasi, dan manajemen. Sistem merupakan sekumpulan elemen yang saing terkait atau terpadu, yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan. Jika dalam sistem terdapat elemen yang tidak memberikan manfaat dalam mencapai tujuan yang sama, maka elemen tersebut bukan bagian dari sistem dan haruslah dibuang karena target utama dari sistem informasi adalah menciptakan nilai bermanfaat untuk organisasi.  Informasi merupakan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerima. Suatu informasi dikatakan bernilai apabila manfaatnya lebih efektif dibandingkan biaya mendapatkannya. Sebuah informasi tidak dapat ditaksir keuntunganya dengan nilai uang, tetapi dengan nilai efektivitasnya. Manajemen merupakan suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengontrolan untuk mencapai tujuan bersama. Jadi sistem informasi manajemen adalah sebuah sistem manusia atau mesin yang terpadu untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. Pada dasarnya orang dapat membahas SIM tanpa komputer tetapi kemampuan komputer yang membuat SIM terwujud. Permasalahannya bukan dipakai atau tidaknya komputer dalam sebuah sistem informasi manajemen, tetapi adalah sejauh mana berbagai proses yang akan dikomputerkan. Pada system informasi berbasis computer adalah system yang alat utamanya memakai computer untuk efektivitas dalam sebuah organisasi, akan tetapi tetap manusialah subjek utama dari system yang mengetahui kebutuhan informasi dan mengambil keputusan, computer merupakan subsistemnya saja. Gagasan suatu sistem informasi/keputusan berdasarkan komputer berarti automatisasi total.

Beberapa fungsi dalam Sistem Informasi Manajemen :
  • menetapkan investasi yang diarahkan pada system informasi
  • meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji akurat dan tepat waktu
  • mengembangkan proses perencanaan yang efektif
  • mengantisipasi dan memahami konsekuensi ekonomis dari sistem informasi dan teknologi baru
  • memperbaiki produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan pemeliharaan sistem.
  • mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem informasi
  • pendukung dalam sebuah pengambilan keputusan
  • sistem informasi untuk perencanaan strategis

4. Kesimpulan dan Saran
Pada dasarnya jika berbicara sistem informasi manajemen tidak luput dari komputer dan manusia. Manusialah yang merencanakan bagaimana system akan dibuat dan computer merupakan bagian dari subsistem tersebut. Sistem dibuat untuk mencapai tujuan. Target utama dari system untuk menciptakan manfaat dalam berorganisasi. Intinya sistem berfungsi untuk  sebagai pengambilan keputusan dalam sebuah sistem. Oleh karena itu saya menyarankan agar suatu sistem informasi dapat berjalan dengan baik harus mempunyai perencanaan yang matang dan sumber daya manusia yang handal. Karena bagaimanapun pula manusialah yang membuat suatu sistem.

5. Daftar Pustaka