Kartu
Kredit
1.
Pendahuluan
Sistem
kartu kredit adalah suatu jenis penyelesaian transaksi ritel (retail) dan
sistem kredit, yang namanya berasal dari kartu plastik yang diterbitkan kepada
pengguna sistem tersebut. Sebuah kartu kredit berbeda dengan kartu debit di
mana penerbit kartu kredit meminjamkan konsumen uang dan bukan mengambil uang
dari rekening. Kebanyakan kartu kredit memiliki bentuk dan ukuran yang sama,
seperti yang dispesifikasikan oleh standar ISO 7810.
2.
Landasan Teori
Sistem kartu kredit adalah suatu
jenis penyelesaian transaksi ritel (retail) dan sistem kredit, yang namanya
berasal dari kartu plastik yang diterbitkan kepada pengguna sistem tersebut.
3.
Pembahasan
Kartu
kredit pertama kali diperkenalkan pada tahun 1920-an di Amerika Serikat. Pada
mulanya orang menyebut sebagai uang plastik. Belakangan uang plastik atau kartu
kredit ini menarik perhatian perhatian masyarakat di seluruh dunia.
Kemudian
pada tahun 1985, mulai diperkenalkan kartu kredit dengan hologram eksklusif
yang canggih. Hologram pada kartu kredit ini dibuat dengan sinar laser yang
kelihatan berbentuk tiga dimensi. Selain itu, kartu kredit diberi ciri-ciri
pengaman lain, antara lain kode-kode khusus dalam baris magnetik di belakangnya
hingga bentuk tanda yang tidak kelihatan yang tampak di bawah cahaya
ultraviolet. Ada juga kartu kredit yang diberi foto pemiliknya. Tujuannya untuk
menghindari pemalsuan dan penyalahgunaan kartu kredit.
Meski
menggunakan kartu kredit lebih leluasa dan mudah, namun yang patut diingat
adalah menggunakan kartu kredit sama seperti Anda berhutang. Saat membeli
sesuatu, Anda tidak perlu mengeluarkan uang tetapi cukup menggesek kartu
kredit. Transaksi-transaksi pembelian yang dilakukan dalam periode satu bulan
diakumulasikan menjadi total tagihan yang harus dibayar. Pada tanggal tertentu
setiap bulannya menjadi tanggal jatuh tempo yang merupakan tanggal paling
lambat Anda membayarkan tagihan. Sebelumnya, lembar tagihan akan dikirimkan,
yang berisi rincian tanggal transaksi, total tagihan dan jumlah minimum yang
harus dibayar.
Manfaat Kartu Kredit
Kartu
kredit khususnya akan sangat bermanfaat pada saat-saat darurat ketika kita
tidak memiliki uang tunai. Misalnya, saat harus membayar rumah sakit. Kartu
kredit memberi tenggang sampai satu bulan untuk pelunasannya. Sehingga bila
kita tidak memiliki dana tunai, kita masih dapat membayar biaya rumah sakit dan
tagihan kartu kredit dibayar setelah mendapat gaji atau bila terpaksa kita
dapat mencicilnya selama beberapa waktu.
Pada
saat Anda harus bertransaksi online, salah satu pembayaran yang paling populer
adalah dengan menggunakan kartu kredit. Manfaat lain adalah ketika Anda harus
pergi ke suatu tempat yang tidak bijaksana untuk membawa uang tunai.
Anda
juga dapat memanfaatkan promosi dari kartu kredit untuk mendapatkan diskon saat
makan di restoran tertentu atau saat berbelanja di tempat tertentu. Bila yang
dibeli memang hal yang penting dan diperlukan tentu Anda akan mendapatkan
keuntungan dari diskon yang diperoleh. Tetapi hal ini perlu dicermati dengan
baik. Bila tidak, akan membuat kita menjadi boros dengan membeli barang-barang
yang tidak perlu atau bersantap di restoran karena tertarik dengan diskon yang
diberikan.
Bahaya Kartu Kredit
Karena
kemudahannya dan tidak perlu mengeluarkan uang saat membeli sesuatu, seringkali
kita terlalu asyik berbelanja tanpa memperhitungkan berapa total uang yang
sudah dikeluarkan. Selain itu, karena tidak menggunakan uang tunai, membuat
total belanjaan tidak terasa besar dibandingkan berbelanja dengan uang tunai.
Kita seolah-olah masih memiliki banyak uang karena uang tunai tidak terpakai.
Namun,
apabila Anda tidak membayar secara penuh total tagihan maka bahaya siap menanti
Anda. Anda memang dapat membayar jumlah minimum saja yang biasanya sebesar 10%
dari total tagihan. Tetapi, kekurangannya akan dihitung sebagai hutang yang
harus dibayar beserta bunganya yang sangat besar. Akibatnya, total yang harus
dibayarkan akan sangat besar dan akan terus berbunga sehingga jumlah yang harus
dibayar akan semakin membengkak.
Bila
Anda belum melunasi selama beberapa waktu, bank akan mendatangkan debt
collector yang dengan kasar akan memaksa Anda untuk membayar tunggakan tersebut.
Banyak para pengguna kartu kredit akhirnya harus menjual hartanya untuk
melunasi hutang yang membengkak akibat bunga kartu kredit. Pelu diketahui,
bahwa suku bunga kartu kredit paling besar dibandingkan jenis kredit lainnya.
Kartu
kredit juga seringkali digunakan dalam penipuan. Seseorang atau lembaga
tertentu mungkin menipu Anda dengan berbagai cara untuk mendapatkan nomor kartu
kredit Anda. Selanjutnya, mereka akan melakukan pembelian atau pengambilan uang
dengan nomor kartu kredit Anda yang akan dibebankan kepada Anda sebagai pemilik
kartu kredit.
Tips Bijaksana dengan Kartu
Kredit
Keleluasaan
dan berbagai keuntungan yang ditawarkan kartu kredit sebagian diimbangi dengan
bahaya baik berupa godaan untuk membeli dan hidup di luar kemampuan. Selain itu
juga bahaya penyalahgunaan dan penipuan kartu kredit. Mengingat bahaya yang
mengancam dibalik penggunakan kartu kredit, maka tindakan bijaksana apa yang
dapat Anda lakukan?
- Jangan memiliki terlalu banyak kartu
kredit
Memiliki
banyak kartu kredit akan membebani Anda untuk membayar iuran tahunan dan
membuat Anda tergoda untuk membelanjakan lebih banyak lagi. Maksimal 2 kartu
kredit saja yang harus dimiliki. Bila Anda memiliki lebih dari itu, sebaiknya
segera tutup kartu kredit lainnya. Pertimbangan dalam memilih kartu kredit mana
yang akan dipertahankan antara lain suku bunga kartu kredit, limit kartu kredit
dan manfaat yang ditawarkan kartu kredit yang benar-benar berguna bagi Anda.
- Anggarkan dana untuk kartu kredit
Dalam
menyusun anggaran belanja, masukkan besarnya dana maksimal yang boleh digunakan
oleh kartu kredit.
- Mencatat pembelian yang menggunakan
kartu kredit
Dengan
mencatatnya akan membantu Anda mengetahui berapa besar jumlah yang harus Anda
bayar sehingga akan membantu Anda 'mengerem' pembelian selanjutnya. Catatan ini
dapat dicocokkan dengan lembar tagihan untuk memastikan apakah Anda benar-benar
melakukan pembelian tersebut.
- Usahakan untuk selalu membayar penuh
tagihan
Hal
ini berguna agar Anda tidak terbeban oleh bunga yang sangat besar. Jangan
tergoda untuk hanya membayar tagihan minimum. Bila Anda sudah memiliki cicilan
atau hutang kartu kredit, prioritaskan dengan sungguh-sungguh untuk segera
lunasi hutang Anda dengan bersikap lebih hemat. Misalnya dengan mengurangi
mengunjungi cafe, mal atau makan di luar. Bila Anda kost atau menyewa rumah,
pertimbangkan apakah Anda bisa pindah ke tempat lain yang lebih murah.
- Hindari menggunakan kartu kredit untuk
menarik tunai
Kartu
kredit memang bisa digunakan untuk menarik uang tunai di ATM, tetapi hal ini
tidak gratis. Anda harus membayar bunga penarikan tunai yang bahkan nilainya
lebih tinggi lagi dibandingkan bunga untuk pembelanjaan.
- Waspadai penipuan kartu kredit
Modus
penipuan kartu kredit semakin bermacam-macam baik melalui telepon maupun Internet.
Maka, tetaplah berhati-hati dengan tidak memberitahukan nomor kartu kredit,
tanggal jatuh tempo, atau informasi lainnya terhadap orang yang tidak dikenal.
Jangan pula meminjamkan kartu kredit kepada orang lain.
4.
Kesimpulan
Pada
dasarnya kartu kredit sangat berguna untuk orang-orang tertentu, seperti
pengusaha, agen marketing, atau pebisnis besar yang harus mengeluarkan uang
banyak untuk bonus entertainment
kepada partner bisnis atau
konsumennya. Sebagai contoh jika kita makan di restauran seafood dengan membawa
uang dua juta rupiah, membawa uang tunai akan terasa sangat merepotkan. Oleh
karena itu gunakan kartu kredit secara bijaksana agar keuangan anda tetap baik.
5.
Referensi