Monday, November 29, 2010

Konsep Data


Konsep Data
1. Pendahuluan
Data merupakan komponen penting dalam membangun sebuah sistem informasi. Bila tidak ada input atau data atau masukan maka tidak ada yang akan kita olah, jika hal ini terjadi maka tidak ada informasi. Dalam hirarki data terdiri dari elemen data,field,record,file yang akan membentuk suatu databased. Dalam konsep data terdapat penyimpanan dan pengaksesa data. Pemrosesan data, peranan databased dan database management system. Dalam konsep tersebut haruslah menjadi komponen yang menyatu agar tercipta informasi.

2. Tinjauan Pustaka

Pemrosesan data adalah jenis pemrosesan yang dapat mengubah data menjadi informasi atau pengetahuan. (http://id.wikipedia.org/wiki/Pemrosesan_data)

Basis data adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. (http://id.wikipedia.org/wiki/Basis_data)


3. Pembahasan
Data merupakan sesuatu yang belum diolah dan belum memiliki arti bagi pemakainya. Kata “data” berasal dari bahasa Yunani “datum” yang berarti fakta, dan di dalam kamus bahasa Inggris ditulis dengan “data”. “Data” yang digunakan dalam bahasa Indonesia berasal dari bahasa Inggris tersebut, tetapi harus diingat, “data” dalam bahasa Inggris sudah bersifat majemuk, karena tidak ada kata “datas” dalam bahasa Inggris. Sehingga tidaklah tepat bila kita menuliskan kata data yang dimajemukkan, seperti data-data, kumpulan data, dan sejenisnya. Bila kita akan mengungkapkan sekumpulan data, tentulah harus dipilah-pilah tipe-tipe atau jenis-jenis datanya terlebih dulu. Misalkan kumpulan data mahasiswa dan data dosen, kumpulan data karyawan dan data konsumen, dan sebagainya. Karena adanya kaidah-kaidah tentang penulisan data di komputer, maka kata “data” di komputer harus dispesifikkan karena masih bersifat luas. Data di komputer memiliki ukuran yang lebih spesifik. Satuan data terkecil di komputer adalah bit, yaitu sinyal-sinyal elektronik yang dilambangkan dengan 0 dan 1. Kumpulan bit di menghasilkan sebuah kode untuk huruf atau angka atau karakter lain yang disebut dengan byte. Sehingga byte adalah kumpulan dari bit. Satuan kapasitas penyimpanan data di komputer juga sering menggunakan byte. Misalkan disket dapat menampung data sebesar 1,4 Megabyte, dan sebagainya. 1 Megabyte setara dengan 210 = 1024 bit.
Hirarki Data :
·         Elemen Data merupakan unit data terkecil yang tidak dapat dibagi lagi menjadi unit yang berarti.
·         Field merupakan kumpulan dari elemen data
·         Record merupakan kumpulan dari field
·         File merupakan kumpulan dari record yang berhubungan dengan subjek tertentu.
·         Data base merupakan kumpulan dari file.
Manajemen data adalah bagian dari manajemen sumber daya informasi yang mencakup semua kegiatan yang memastikan bahwa sumber daya data perusahaan akurat , mutakhir , aman dari gangguan yang tersedia bagi pemakai.

Setelah data diproses sesuai dengan kebutuhan maka tahap selanjutnya data perlu media penyimpanan untuk menyimpan semua pemrosesan yang dilakukan. Penyimpanan dibagi dua, yaitu penyimpanan primer dan penyimpanan sekunder.
a.       Penyimpanan Primer
Penyimpanan primer terjadi pada saat dilakukan pengaksesan data, dan setelah pengaksesan dihentikan atau computer dimatikan maka semua akan hilang jika tidak di simpan dalam media penyimpanan sekunder. Dalam kata lain Penyimpan Primer bersifat sementara selama listrik masih mengaliri computer atau selama data diakses. Contohnya adalah RAM (Read Acces Memory).
b.      Penyimpanan Sekunder
Penyimpanan sekunder dapat dibagi 2, yaitu :
-          Penyimpanan Berurutan (Sequential Access Storage Device)
Suatu organisasi / penyusunan data di suatu medium penyimpanan yang terdiri dari suatu catatan mengikuti satu catatan lain dalam suatu urutan tertentu .
Contoh : pita magnetik yg digunakan untuk menyimpan data komputer memiliki bentuk fisik yg sama dengan pita audio.
-          Penyimpanan Akses Langsung (Direct Access Storage Device)
Cara mengorganisasikan data yang ditulis dan dibaca tanpa pencarian secara berurutan.
DASD dapat diarahkan ke lokasi manapun dalam media penyimpanan dan digunakan sebagai media input.

Pengaksesan Data :
Akses (pengolahan data) sangat berkaitan dengan teknik pengorganisasian data yang telah dilakukan sebelumnya. Bila kita mengorganisasikan data secara sequential, maka mau tidak mau kita mengaksesnya juga secara sequential. Tetapi, bila kita mengorganisasikannya secara relative, index sequential, maupun multi key, selain kita dapat mengaksesnya secara direct, kita juga dapat melakukan akses secara sequential.
Jadi, pada dasarnya, akses data terdiri atas dua cara, yaitu direct access dan  sequential access. Meskipun kita memakai CD, kita tetap dapat mendengarkan lagu secara berurut (sequential), sebaliknya, jika kita menyetel lagu lewat kaset, maka tidak mungkin kita dapat mendengarkan lagu ke 5 tanpa melakukan forward atau rewind.

Setelah itu adalah pemrosesan data, pemrosesan data dibagi menjadi 3 bagian, antara lain :
  • Pemrosesan Batch : Pengumpulan transaksi dan pemrosesan semua sekaligus dalam batch. Kelemahan dari pemrosesan ini manajemen tidak selalu memiliki informasi mutakhir yg menggambarkan sistem fisik.
  • Pemrosesan On-Line : Pengolahan transaksi satu per satu, kadang saat terjadinya transaksi, karena pengolahan on-line berorientasi transaksi.
  • Sistem Real Time : Sistem yang mengendalikan sistem fisik, dimana sistem ini mengharuskan komputer berespon cepat pada sistem fisik.

Peranan databased dan DBMS (Database Management System) :
Konsep Database
  • Yaitu integrasi logis dari catatan-catatan file.
  • Tujuan dari konsep database adalah meminimumkan pengulangan dan mencapai independensi data.
  • Independensi data adalah kemampuaan untuk membuat perubahan dalam struktur data tanpa membuat perubahan pada program yang memproses data.
  • Independensi data dicapai dgn menempatkan spesifikasi dalam tabel & kamus yg terpisah secara fisik dari program.
  • Program mengacu pada tabel untuk mengakses data.
Peranan Database : Menentukan kebutuhan data dengan mengikuti pendekatan berorientasi masalah atau pendekatan model perusahaan.
Peranan DBMS :
  • Data yang berulang dalam bentuk multifile duplikat maupun data duplikat dalam satu file.
  • Data dan program menyatu.
  • Kebutuhan untuk mengintegrasikan data dari file-file.
  • Kebutuhan untuk memperoleh data secara cepat.
  • Kebutuhan untuk membuat data dengan aman.
4. Penutup
Suatu konsep data penting untuk membuat suatu sistem informasi. Konsep data mencakup hirarki data, penyimpanan data dan pengaksesa data, pemrosesan data, peranan database dan database management system. Konsep data ini merupakan sebuah siklus, yaitu data sebagai masukan atau input dilanjutkan dengan pemrosesan data, lalu dalam pemrosesan data terdapat fungsi penyimpanan data yang akan membentuk suatu database yang diakhiri dengan informasi.


5. Referensi



No comments:

Post a Comment